Parabolic SAR adalah sebuah indikator yang biasa digunakan untuk melihat
tren yang sedang terjadi dalam forex trading.
SAR sendiri adalah kependekan dari stop and reverse, yang bila diterjemahkan
dalam terjemahan bebas akan menjadi berhenti dan berbalik. Pada dasarnya,
fungsi dari Parabolic SAR sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan Moving
Average, hanya saja, Parabolic SAR menggunakan titik, sehingga apabila
dibandingkan dengan Moving Average, yang menggunakan kurva, akan lebih mudah
dimengerti dan diterjemahkan.
Dalam Parabolic SAR, jika trend sedang cenderung naik, maka titik
Parabolic SAR akan berada di bawah candlestick, sebaliknya, bila tren sedang
cenderung turun, maka titik Parabolic SAR akan berada di atas candlestick. Jika
tren semakin kuat, maka titik parabolic akan semakin jauh dari titik
candlestick. Oleh karena itu, dengan melihat titik – titik Parabolic SAR dan
titik – titik candlestick, kita akan bisa melihat posisi bagaimana yang
sebaiknya diambil. Akan mnjadi lebih baik bila kita mengkombinasikan Parabolic
SAR dengan indikator lainnya.
Parabolic SAR, selain digunakan untuk melihat tren yang sedang terjadi
di pasa forex trading, juga bisa digunakan untuk menentukan titik Stop Loss.
Stop Loss sendiri berguna untuk melindungi trader dari resiko kehilangan
terlalu besar. Dengan Parabolic SAR, kita bisa menentukan titik Stop Loss di
awal tren. Titik Stop Loss yang kita gunakan dapat kita sesuaikan dengan
settingan Parabolic SAR yang kita bisa gunakan. Settingan Parabolic SAR
tersebut bisa trader tentukan sendiri sesuai dengan kebutuhan maupun
menggunakan settingan default yang telah tersedia sesuai dengan trading
platform yang trader gunakan.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking